MEI : Penempa Realita
  • Reads 42
  • Votes 5
  • Parts 4
  • Reads 42
  • Votes 5
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 23, 2021
action/fiction/mystery/thriller/drama
       Kisah yang terinspirasi dari suatu peristiwa nyata.

       Sebuah insiden kebakaran yang memakan hampir seluruh anggota sekolah memberikan dampak yang aneh kepada Danny. Danny merupakan salah satu korban yang selamat. Namun, ketika ataupun setelah insiden, banyak hal yang aneh yang terjadi kepada Danny.

       Setelah insiden tersebut, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Mei yang memiliki sifat bertolak belakang darinya. Danny menghabiskan hari - harinya dengan mengamati segala peristiwa yang terjadi dan memecahkan beragam misteri di sekelilingnya, bersama Mei.

Jumlah Kata        : 3321
Update schedule : Lihat pada bagian bawah rilisan terbaru
All Rights Reserved
Sign up to add MEI : Penempa Realita to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found  cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Serena's Mission cover
THE GARNAWANGSA [END] cover
The Antagonist ✅ cover

404! Not Found

37 parts Ongoing

Feat. NCT Dream Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic