14 parts Ongoing Lila, seorang analis data yang percaya bahwa segala sesuatu-termasuk cinta-harus diukur dengan angka dan statistik, tiba-tiba dihadapkan pada dilema yang tak bisa dihitung: Leo. Pria santai, tampan, dan sepertinya tak paham bahwa dalam hidup ini tidak ada "rumus" untuk cinta, terutama bukan yang dia ajarkan dengan senyum manisnya.
Semua dimulai dengan sebuah percakapan tentang... jus jeruk. Ya, jus jeruk. Bukan kopi, bukan teh, tapi jus jeruk. Siapa yang menyangka bahwa sebuah pembicaraan ringan tentang minuman bisa membuat Lila bingung?
Sebagai seorang yang mengandalkan logika, Lila seharusnya bisa mengabaikan Leo. Tapi kenapa dia malah merasa seperti komputer yang crash di tengah-tengah perhitungan?
Sekarang Lila harus memutuskan: apakah dia akan mengikuti hati yang berdebar seperti aplikasi yang hang, atau tetap mempertahankan prinsipnya bahwa "tidak ada data yang mendukung ini"?
Tapi, siapa yang bisa menolak kalau Leo terus memberikan senyuman yang lebih manis dari grafik kenaikan saham?