Bagi Galuh, alasannya untuk tetap tinggal adalah tidak ada. Sebab itu ketika hari ulang tahunnya ia memilih untuk pergi ke apotek di Jalan Soedirman dan kembali setelah matahari meredup. Malam itu, adalah malam yang menjadi saksi. Bahwa pemilik nama Galuh yang sering singgah membeli kerak telor sebelum pulang ke huniannya usai kelas terakhir, merasa sendiri dan sepi. Dan sungguh, ia tidak menyesali pilihannya. all right reserved © by melihat lautAll Rights Reserved
1 part