Tentang Kennard
  • Reads 52
  • Votes 13
  • Parts 3
  • Reads 52
  • Votes 13
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 25, 2021
Dia Alana gadis cantik, imut dan menggemaskan, memiliki segudang prestasi di sekolah nya. Berbeda dengan seorang laki-laki bernama Kennard, selalu membuat onar dan bahkan sering membuat rusuh di sekolah.

"Lo itu rumah bagi gue. Gue gamau kehilangan lo," ucap Kennard menatap foto Alana di ponselnya. Senyum itu mengembang di pipi Kennard. "Rasa nyaman dan aman yang lo berikan, gada di diri orang lain." 

Di tengah lapangan, Alana sedang berada di sana, Kennard pun tak jauh dari sana. Dia menatap kearah Alana, dia berusaha mendekati perempuan itu.

"Alana, gue sayang Lo." Perkataan Kennard membuat heboh sekitar lapangan.

"Lo bercanda kan?" Tatapan Alana sulit di artikan, Kennard meraih tangan Alana yang berada di hadapan nya. "Gue serius," katanya.

"Lo mau jadi pacar gue?" Alana melepaskan tangan dari Kennard, dia berjalan menjauh dari laki-laki itu. Tatapan semuanya tertuju pada mereka.

"Ga." Balasnya, dia menunduk dan pergi. Kennard berusaha mengejar perempuan itu, namun tidak berhasil.

Sedari dulu, tak ada yang berani menolak Kennard atau membantahnya. Kennard menatap kepergian Alana dengan sendu. Alana paham, semua orang menunggu posisinya di sukai oleh seorang Kennard, namun dia malah menolak di depan orang banyak.

"Kenapa lo, nolak gue?" Suara Kennard kencang, bahkan suaranya terdengar di telinga Alana. Walaupun Alana sudah jauh dari hadapannya. "Gue kurang apa, hah?" Alana teriris mendengar ucapan Kennard, air matanya tak sengaja keluar dan mengalir.

Alana menolak Kennard bukan karena parasnya, namun karena statusnya sebagai anak geng motor, entah apa yang di takut oleh Alana. Takdama, darah itu mengalir begitu deras dari hidung Alana, Kennard panik dan berusaha untuk menyentuh nya. "Jangan sentuh gue," tubuh Alana menghindar dari tautan Kennard.
All Rights Reserved
Sign up to add Tentang Kennard to your library and receive updates
or
#696ketuageng
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
40 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
SAGARA :(He is my husband)  cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan