Final Dinner
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 2
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 26, 2021
Sheila Nara memiliki kembaran bernama Marshila Diva, namun kedua orang tua mereka memutuskan untuk bercerai setelah hari kelahiran mereka berdua. Marshila tinggal dengan Nadin ibunya di Brivillege, sedangkan Sheila tinggal dengan ayahnya di Gatan. Karena ayahnya sibuk, sedari kecil Sheila selalu ditemani oleh pengasuhnya Sylvi meskipun kini Sheila sudah berkuliah. Namun, hari yang mengerikan itu datang, Steve ayahnya Sheila dan Marshila ditemukan tewas mengenaskan. Sheila mencurigai Sylvi, Namun ia tak memiliki bukti yang pasti. Benarkah kecurigaan Sheila pada Sylvi itu benar? ataukah ada orang lain yang membuat ayahnya tewas mengenaskan?  Simak kelanjutan ceritanya disini! 🍽️
All Rights Reserved
Sign up to add Final Dinner to your library and receive updates
or
#41khianat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA 2 cover
HYERI'S OBSESSION [GXG] cover
BITTER AND SALTY [END] cover
TRANSMIGRASI COWOK KALEM cover
404! Not Found  cover
Escape Into Danger cover
DEVOURED 18+ [On Going] cover
AGAINST THE LAW [HAREM] cover
Celeste and Raine ( Crimson Roses)  cover

FORBIDDEN BONDS

62 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?