Ellipsism

Entah apa lagi yang membuat Wanita 26 itu menangis, sesuatu yang sesak dan berat terasa mengganjal di kerongkongannya, sekuat tenaga dia menggigit bibir bawah menahan isakan yang sudah berada tepat di ujung lidah.

"kau baik-baik saja?" tanya seorang laki-laki dengan suara khawatir, menyentak sesuatu dari alam bawah sadarnya memaksa gadis itu untuk meletakkan dulu rasa sakitnya dan menaruh perhatian pada kemunculan orang tersebut di sampingnya.

"Andrea.." Wanita itu membuka mulutnya mengeja satu nama tanpa suara

"kau bisa mendengarku?"
★☆~~~

"Kau tidak boleh kehilangan kesadaranmu"

"aku mengantuk"

"bertahan sedikit lagi.. lihat aku.."

"aku tidak pingsan, aku hanya mengantuk"

"tidak boleh.." katanya "lihat aku.. Liat aku.." seketika

"Zoeyyyyyy..."

~~~☆★

"kau menyukainya? dokter itu?"

☆★~~~
"bagaimana bisa? Bagaimana kau bisa tetap hidup setelah apa yang Adikku alami bagaimana?"

"karena aku mencintaimu.. hanya karena aku begitu mencintaimu Kim Jun Hee"

~~☆★☆

"Andrea.. Andrea..." Pria itu membalik tubuhnya membiarkan Jun Hee meraba wajahnya dalam kegelapan "Andrea" isak Jun Hee merasakan Wajah yang sangat di kenal oleh tangan halusnya. Suaminya Jun Hee kenal betul wajah yang sedang di rabanya, juga aroma mahogani dan Apel ini "Jangan tinggalkan aku lagi. Aku mohon jangan pergi"

"Aku disini.. aku tidak akan pergi ke mana pun, emh.. aku bersamamu, kau aman aku disini"

Halloww...
Assalamualaikum pembaca yang budiman. Olivia kembali lagi donk dengan kisah Pak dokter tampan Ahn Jung Won dan Jun Hee yang mencoba mengubah Ellipsism Tangisan yang tidak dapat di terka asal usulnya menjadi.. sesuatu yang lebih bermakna, bisakah?

Ikuti terus kisah mereka berdua di Ellipsism jangan lupa Vote, Bagikan dan tinggalkan jejak di kolom komentar

Salam