Denada
  • Reads 62
  • Votes 16
  • Parts 4
  • Reads 62
  • Votes 16
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 27, 2021
Denada Q. Valensia, gadis cantik dengan topeng bahagianya. Gadis yang memilih luka untuk dirubahnya menjadi bahagia. Namun dia lupa berapa lama luka itu akan ada. Hingga kemudian, lukanya pergi namun meninggalkan rasa sakit dan air mata. 


______________________________________________________


Ini kisah tentang Denada yang ingin merasakan bahagia yang nyata tanpa tertutupi topeng belaka. Denada yang selalu mengharapkan perhatian orang tua. Denada yang selalu mengharapkan cinta dari dia, Rafel. Tapi nyatanya, dunia belum berpihak kepadanya. Lagi-lagi dia mendapatkan luka. Rafel memilih mengakhiri sesuatu yang mungkin belum dia coba, yaitu mencoba mencintai Denada. Karena sosok 'dia' yang kembali menumbuhkan cinta yang layu. 

Denada ingin sekali itu saja egois untuk bahagia, dengan mengikat Rafel untuknya. Namun dia rasa akan menambah luka. Hingga akhirnya dia memilih menyerah untuk rasanya. Kemudian dia datang, cowok dengan mulut pedasnya membuat Denada sering mengelus dada. Namun perhatiannya yang membuat Denada merasakan hal aneh dalam hatinya. 

"Ya Allah jangan jatuhkah hati ini padanya. Nada gak mau sakit hati terus denger omongan nya" batin Denada. 

______________________________________________________
All Rights Reserved
Sign up to add Denada to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth [Hiatus] cover
Godaan Sya'ir Zubair cover
Menantu Vs Mertua cover
Baby Titan cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
𝐊𝐚𝝂𝖎Ɩ𝖎𝐞Ɩ cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover
CHARMOLYPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
DEVAN  cover

Hyacinth [Hiatus]

25 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.