Davin selalu bertanya pada Tuhan, "Apa kalau saat itu aku nggak minta Mama dateng, Mama bakal masih ada sampai sekarang?" Sebab, harinya tak pernah lekang dari kalimat penuh kebencian yang kakaknya lontarkan. Mencacinya yang pernah begitu egois, menyalahkan dirinya untuk setiap kesakitan yang lelaki itu dapatkan. Nyatanya, Davin tak pernah mengharapkan itu semua. Ia juga menanggung kesakitan yang sama usai kepergian sang mama. Jika diberi kesempatan, Davin hanya ingin mendapatkan maaf sang kakak dan mengabulkan permintaan terakhir mamanya. Namun, semua tak berjalan mulus seperti harapan yang Davin gantungkan tinggi-tinggi. Tuhan masih ingin mengujinya dengan kesakitan, ketakutan, dan keputusasaan.
33 parts