Sandyakala Amerta (Selesai)
  • Reads 2,983
  • Votes 323
  • Parts 43
  • Reads 2,983
  • Votes 323
  • Parts 43
Complete, First published Jul 28, 2021
Jangan lupa follow sebelum baca || A story teenfiction by @sriwahyyuni9

#RadenwijayaSeries4


Nayla Andara. Perempuan yang dikenal friendly dan juga ramah. Sayangnya, karena luka dimasalalu, membuat Nayla tidak mudah percaya pada orang lain, termasuk pada Arka. Laki-laki yang Nayla temui tanpa sengaja.

Arka Athayya. Laki-laki yang selalu mengejar Nayla, untuk mendapatkan cintanya. Arka mencoba meyakinkan Nayla bahwa cintanya tulus. Berkali-kali Arka mengungkapkan perasaannya, namun berkali-kali pula Nayla menolaknya. Hingga, Nayla memberikan satu kesempatan pada Arka.

Saat Nayla mulai mempercayai Arka, justru hal yang tidak pernah Nayla bayangkan terjadi. Arka menjauhinya secara tiba-tiba. Lalu, saat Nayla meminta Arka kembali, apakah laki-laki itu akan menuruti permintaan Nayla?

Selamat menyelami kisah Arka-Nayla dalam cerita, Sandyakala Amerta.

"Kisah ini ditulis dengan rasa melalui Aksara. Untukmu, Arka, dan Senja."


Start: 280721
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sandyakala Amerta (Selesai) to your library and receive updates
or
#81kebohongan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Langit Biru [END] cover
MAHESA cover
Lovable Neighbour  cover
JATUH CINTA DIAM DIAM cover
TANPA PAMIT cover
Kaesar cover
Hujan cover
Pesawat Kertas [TAMAT]  cover
KENZOYA cover
Tentang Hujan cover

Langit Biru [END]

43 parts Complete

Sinopsis : Biru mencoba melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapannya tapi hasilnya tetap sama. Tatapan yang sama. Raga yang diam. Pikiran yang kelayapan. Jiwa yang dipenuhi kerinduan. Laila tersadar dari lamunannya, saat wajah Biru tepat berada di hadapannya. "Apakah kau menyukai langit biru?" "Sampai-sampai apapun yang ada di sekitarmu kau begitu tidak peduli" "Menurutmu, apa yang indah dari langit biru?" ucap Biru pada Laila yang kini tengah menatapnya. Laila tidak mengucap sepatah kata pun. Ia berusaha untuk berdiri dari duduknya. Dan ia sama sekali tidak berpikir untuk menjawab pertanyaan beruntun yang terucap dari mulut Biru. Tak lama dari itu, pandangannya berubah menjadi kabur. Langit biru tidak lagi terlihat. Yang ada hanyalah ruangan dingin yang begitu gelap. Laila pingsan di hadapan Biru. __________________ Tiga per dua diperoleh dari kesadaranku. Sisanya hanyalah angan tentang kenangan. ~Laila Buktinya, kamu sama sekali tidak bisa melepaskan ingatan tentang kenangan itu bukan? Ya, ia abadi dalam hati ~Maria Apa yang indah dari langit biru??? ~ Biru