Slow update " Kak Andra, ini Zeera bawain bekal. Di makan ya!Soalnya Zeera udah kerja keras banget loh buatinnya" kata Zeera antusias memberikan bekal tersebut kepada Andra " Waahh..Dedek gemoy gak bikinin buat kak Alif yang ganteng banget ini juga?" goda Alif yang berada di sebelah Andra " Hehe maaf ya kak Alif, Zeera cuma buatin kak Andra doang, kapan-kapan deh ya Zeera bawain buat kak Alif" cengir Zeera dengan imutnya membuat Alif gemas " Gue gak lapar. Buat lu aja" Sahut Andra menggeser bekal itu kepada Alif " Loh, tapi kan itu bekalnya buat kak Andra bukan buat kak Alif" cemberut Zeera " Gue bilang gue gak lapar!" ucap Andra dingin menatap tajam Zeera. Seketika suasana pun jadi mencekam " Lo gak perlu bawain gue bekal kayak gitu. Gue bukan anak kecil yang mau makan aja harus di bekalin sama lo. Lo pikir dengan sikap Lo kayak gini bisa bikin gue suka sama lo gitu? Gue udah bilang kan, jangan pernah berharap lebih sama gue Ra!!" ujar Andra datar dengan tatapan tajam menatap lurus kearah Zeera yang menunduk " Tapi Zeera yakin kok kak Andra pasti bakalan suka sama Zeera" lirih Zeera tetap kekeh " Dan Zeera bakalan tetap berusaha buat kak Andra suka sama Zeera, Zeera kuat kok, dan Zeera yakin endingnya nanti pasti happy" semangat Zeera memandang Andra dengan mata yang berbinar-binar membuat Andra tertegun melihatnya " Terserah Lo" datar Andra dan pergi dari kantin √√√√√√√√√√√√√ " Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Dan yang paling pahit ialah berharap pada manusia" Ali Bin Abi Thalib