Ceklek Pintu kamar terbuka, siapa lagi kalau bukan Syesilia Raya Dhinata. Perlahan Cecil mulai membaringkan tubuhnya di atas kasur king size milik suaminya. Sebentar, apa kata Cecil tadi? Suami? Jelas saja, Rayyan Anggara Dhinata memang suaminya. Sejak ia menikah memang tidak segan untuk mengeklaim Anggara sebagai miliknya. Tetapi tidak bagi Anggara. Cecil tersenyum masam mengingat hal itu. "Abis makan jangan langsung tidur!" Ucapan Anggara bak perintah bagi Cecil. "Iya ini Cecil duduk lagi" "Bodoh" "Gaga lagi ngapain?" "Gaga kok kalo ditanya susah banget jawabnya?"