lelah [End]
  • Reads 752,827
  • Votes 32,386
  • Parts 48
  • Reads 752,827
  • Votes 32,386
  • Parts 48
Complete, First published Jul 29, 2021
CERITA INI PINDAH KE NovelMe

BEBERAPA BAB AKAN DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENULIS


" gue lelah ngejar-ngejar lo terus, kayaknya gue gak mau berjuang lagi. karena semua yang gue lakuin gak pernah sekalipun lo hargai " kata Cherly berusaha tersenyum

" terserah, dari awal juga gue udah bilang kalo lo gak akan bisa jadi pacar gue. lo aja yang gak tau malu ngejar-ngejar gue terus, kan " cerca Vincent

   Cherly menatap sendu Vincent yang menatapnya dingin, rasanya sakit saat melihat cowok yang begitu ia suka dan ia perjuangkan selama ini tidak pernah sedikitpun menghargai dirinya.

" maaf karena selama ini gue udah ganggu hidup lo " setelah mengatakan itu Cherly segera pergi dari lapangan

   hatinya benar-benar sakit sekarang, bukan karena penolakan lagi. tapi karena ia benar-benar merasa bodoh dan malu karena ini kesekian kalian Vincent selalu menolak dirinya di depan banyak orang. Tapi sekarang saatnya ia berhenti, waktunya membangun hidupnya dari awal lagi. seperti dulu sebelum mengenal Vincent.
All Rights Reserved
Sign up to add lelah [End] to your library and receive updates
or
#19perjuangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Maaf, Aku Terlambat cover
PANGERAN ES cover
Brother and Sister [END] cover
Tak Tepat Waktu cover
Just A Secret Admirer cover
My Blind Girl (Completed) cover
sekretori cover
PASUTRI BARBAR [End] cover
Cold Girl (End) cover
ANCHIKA cover

Maaf, Aku Terlambat

83 parts Ongoing

{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} "Karel, kamu sudah makan? "Peduli banget gue udah makan apa enggak," "Eh ... Dengar iya ... Lo di sini bukan berarti lo bebas mau tau tentang gue" "Kamu harus makan," "Kata mama, maag kamu tidak boleh kambuh lagi" "Mau lo apasih? Hah?," "Terserah gue makan apa enggak, gak ngaruh ke elo, gue sakit apa enggak itu bukan urusan lo" "Jelas itu urusan aku, aku gak mau kamu sakit" "Lo suka gue?" "Kalau iya kenapa?" "Jauhin perasaan lo, karena sampai kapan pun lo akan selalu sama dimata gue," "Pembunuh!" Ini tentang rasa yang seharusnya tidak boleh ada, yang lambat laun berubah menjadi luka. *** Mungkin dari sekian cerita yang ada, ceritaku ini tak sebanding dengan cerita lainnya. tapi jujur ini aku mendalami banget biar suasana hati para tokohnya nyampai ke kalian juga hehehe. Mau tau kisah mereka? yuk mampir siapa tahu nambah. Baca Prolognya aja dulu. Kalau gak suka dimohon dengan hormat buat meninggalkan lapak ini, menarik? monggo di baca gak ngurangin rasa hormat saya ke kalian :) Plagiat tidak diperbolehkan karena hak cipta dilindungi undang-undang. Ditulis : 14 Agustus 2021 Publis : 3 Januari 2022 End : - Cover by @Pinterest Edit by me