Jamie's Diary | Jaemin
  • Reads 35
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 35
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 30, 2021
"Vina, coba lihat sekelilingmu. Banyak orang ya? Hari ini setiap orang menjalani harinya dengan cara yang berbeda beda. Ada yang sedang menikmati sore dengan keluarga, disana ada sepasang kakek nenek yang sedang menikmati hari, ada yang hanya berdiam diri, dan juga.... ada yang sedang menangis di ujung sana."


"Semua orang mengalami hari dengan berbagai macam, dan apa yang mereka rasakan sekarang juga beragam. Ada yang senang, jatuh cinta, takut, kecewa, dan bahkan sedih. Jadi, saat kamu mengalami hari yang buruk, jangan beranggapan bahwa Tuhan tidak adil padamu. Semua orang pernah merasakan hari yang buruk, tapi setelah hari buruknya berlalu dia pasti akan menjadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya."


"Menangislah jika itu yang kamu butuhkan, luapkan emosimu. Ada aku disini yang siap mendengar setiap keluh kesahmu. Tapi kamu harus berjanji, besok kamu akan menjadi lebih kuat dan percayalah bahwa esok hari akan lebih baik dari hari ini."



Start : 13/8/21
Finish :   -



©divthegrass
All Rights Reserved
Sign up to add Jamie's Diary | Jaemin to your library and receive updates
or
#36jamie
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.