"GADIS PEMBAWA SIAL!!"
"GADIS PEMBAWA MALA PETAKA!!!"
"PERGI KAMU DARI DESA KAMI!!!!"
"PANTAS SAJA AKHIR-AKHIR INI DI DESA KITA SERING TERJADI BANYAK MUSIBAH, TERNYATA ADA MAKHLUK PEMBAWA SIAL SEPERTI MU!!!"
"DASAR ANAK PEMBAWA BENCANA!!"
•••
Bermula dari tiba-tibanya datang kejadian kelam di desa tempat nya tinggal dahulu. Cacian, hinaan, kejam dan menyakitkan masih membayangi kehidupan seorang gadis pelajar nan cantik itu.
19? Keramat? Pembawa kesialan? Itulah dulu yang orang-orang bicarakan tentang nya. Suatu kepercayaan konyol yang mereka yakini, cacian yang sangat menyayat hatinya dan bahkan membuat gadis itu terusir dari tempat yang ia tinggali.
Sebenarnya, kejadian apa yang telah menimpa gadis tersebut sampai dia diperlakukan seperti itu???
~•~•~•~
Secoret cerita tentang seorang gadis desa yang polos dan baik hati. Dia Irene Graciela Gunawan, anak dari seorang pengusaha kebun teh sukses disebuah desa kecil. Tapi,, sekarang dia adalah anak yatim-piatu yang menyedihkan. Tepat setelah sang Ayah meninggalkan dia untuk selamanya, disitulah segala masalah dan musibah terus datang kepadanya. Kehidupan yang dulu semuanya terpenuhi, dan sekarang menjadi sebaliknya.
Dilingkungan baru, rumah baru, kehidupan baru, apa yang akan terjadi pada gadis itu selanjutnya?
•••
•••
∆• Cerita ini murni dari pemikiran dan ide-ide yang saya temukan, rangkai dan saya buat menjadi sebuah cerita. Tidak ada sekalipun unsur menjiplak, meniru, dan sejenisnya dari karya-karya orang lain. Adapun tentang penokohan, tempat, kejadian, dll.. semua itu adalah gambaran dari imajinasi saya sendiri. Jadi, saya harap para readers bisa mengerti dan memahami nya ya🙏•∆
Harapan saya yang paling penting, dengan cerita yang saya tulis ini bisa memberikan kesan & pesan yang baik dan positif bagi para readers nantinya...
Selamat membaca ya gaiysss~~~
Semoga kalian suka dan betah diceritaku ini hehehe...
Terima kasih~
Sabtu, 31 Juli 2021.
Seseorang memasuki kamar ku saat aku terlelap. Dia menaiki kasur dan memeluk dari belakang. Aku merasakan deru nafas nya yang halus, bahkan bisa menghirup aroma parfum maskulin nya yang sering aku temui menempel di batal dan kasur.
Tubuhku bergetar, rasa takut seketika membuat tangan dan kaki ku dingin. Apalagi saat dia menggenggam tanganku dengan jemari besar nya sambil lalu berbisik halus di telinga "Apa aku membuatmu terbangun?"
Dari sana obsesinya terhadap ku kian besar. Mencengkram ku dengan cara mengeringkan. Dan membuatku takut akan sosok nya. Dia bahkan menepis segala penolakan ku dengan ancaman.
Dia, GREY HEIRO!
******
Date : 4 Oktober 2022