Menghalau rasa suka pada seseorang yang sudah memiliki belahan jiwa tentu sangat sulit. Itulah yang dirasakan oleh Ario. Anehnya, dia merasakan patah hati, tetapi tidak pernah menjalin hubungan. Alih-alih menyatakan isi hatinya pada sang pujaan. Semua hanya bisa dia pendam. Puncaknya, dia merasakan rasa sakit yang teramat dalam kala mengetahui saudara kembarnya sebentar lagi akan menikah dengan gadis muda pujaannya itu. Ario shock, tetapi tidak bisa berbuat banyak karena masa lalu telah membuatnya harus berhati-hati dalam bertindak. Rasa peduli pada kembarannya, juga rasa sayangnya pada pasangannya membuat Ario tidak bisa jauh dari keduanya. Walau hatinya berdarah-darah menyaksikan betapa romantisnya mereka, Ario tetap berada di sana. Ibunya gusar melihat Ario masih saja memendam rasa pada Tara. Oleh karena itu, dia berusaha mendekatkan Ario pada wanita yang selama ini membantu Ario saat pameran lukisannya juga membantunya mengurus galeri. Namun, hati Ario seolah tertutup hingga dia bertemu dengan seorang wanita, masih muda, yang sangat tekun memperhatikan lukisannya yang sedang dipamerkan di galeri milik ibunya. Ario sangat tertarik karena mengingatkannya pada Tara, pasangan Aria-saudara kembarnya. Sayangnya, wanita itu tidak peduli dengan kehadirannya dan hanya kagum dengan lukisannya saja. Hati Ario tercubit. Untuk kali kedua, dia bertemu wanita yang abai dengan kelebihan yang dimilikinya. Ario Dewantoro Natakusumah - Pratista Temi Wiriawan Image cover cr by Pinterest Edit cover by Sandfah Started August 01, 2021 - Finished September 18, 2021All Rights Reserved