Panca dan Tragedi Lumbung Padi
  • Reads 4,434
  • Votes 1,391
  • Parts 68
  • Reads 4,434
  • Votes 1,391
  • Parts 68
Complete, First published Jul 31, 2021
Sebagai binatang yang tidak mau tahu urusan ummat manusia, si tikus hanya mencari apa yang dia inginkan. Butiran padi untuk sarapan pagi.

Dia pun melangkah lagi berjalan diantara tumpukan padi sambil memakan apa yang ada di hadapannya. Matanya tertuju pada buliran padi yang ada di hadapannya.

Namun, ketika berdiri dengan dua kaki sambil memegang sebutir padi binatang itu melihat pemandangan tak biasa. Karena dorongan rasa ingin tahu, dia menghampiri sesuatu yang 'aneh' baginya.

Kaki kecil binatang itu menyentuh sesuatu yang lengket. Cairan yang mulai mengering. Kumisnya yang panjang bergerak-gerak sebagai reaksi pada sesuatu yang asing.

Oh, manusia ... tapi kenapa tidak bergerak?

---------------------------------------------------

Panca terlibat dalam masalah pelik antara Haji Masdar dengan Pemerintah Kolonial. Anak remaja itu harus membantu menyelamatkan Asih _anak Haji Masdar_ dari usaha pembunuhan.

Bersama Bajra dan Pratiwi, Panca melakukan sesuatu hal yang bertentangan dengan keinginan Haji Masdar. Tentangan itu bisa membahayakan nyawa anak-anak itu, atau menyelamatkannya?

Ikuti terus cerita #SerialPanca dalam edisi Panca dan Tragedi Lumbung Padi. Boleh memberikan komentar dan tanda bintangnya, dan untuk itu saya berterima kasih.
All Rights Reserved
Sign up to add Panca dan Tragedi Lumbung Padi to your library and receive updates
or
#80panca
Content Guidelines
You may also like
Panca dan Tiga Gadis Tangguh by MYAnsori
75 parts Complete
Anna menatap wajah Ayahnya. Meskipun samar, dia bisa melihat sorot mata pria itu. Ada sesuatu yang dipikirkan orang itu. Tapi, Anna tidak tahu sebelum dia tahu apa yang terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Nanti kita bicara, kejar dia Anna. Beritahu centeng-centeng ... dan polisi perkebunan ...." "Ya ... baiklah." Anna bergegas meninggalkan kamar orang tuanya. Dia berhenti ketika sampai di depan pintu. Gadis itu membalikan badan. Dia melihat senapan yang tergantung di dinding. Dengan gaun yang terciprat darah, Anna berusaha berjalan lebih cepat. Dia mengangkat gaun tidurnya hingga ke lutut. Senapan di dinding diambil kemudian dengan kedua tangannya. Dengan senapan di tangan, Anna berlari keluar melalui pintu belakang. Astaga! Anna kaget ketika mendapati seorang penjaga sedang bergumul dengan pria berpakaian serba hitam. ------------------------------------ Anna, Pratiwi dan A Ling terlibat dalam usaha pencarian pencuri surat berharga milik Tuan Eickman. Ketiga gadis itu memiliki peran dalam menentukan masa depan orang-orang terdekatnya. Di serial ini, Panca dan 3 gadis tangguh itu harus berhadapan dengan orang-orang yang mencoba mencelakai mereka. Mampukah mereka melewati setiap rintangan yang dihadapi? ---------------------------------- Masih berlatar masa Hindia Belanda sekitar akhir abad ke-19, cerita kali ini membawa kita pada masa dimana tanah Jawa masih dilingkupi berbagai budaya yang sangat beragam dan bertolak belakang. Orang Eropa dan orang pribumi memiliki adat yang sama sekali berbeda. Mulai dari cara mereka berpakaian hingga gaya hidupnya yang lebih luas. --------------------------------- Terimakasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang. 🙏
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found  cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI] cover
JUST ONE DAY [ Rosékook ] ✔️ cover
Panca dan Tiga Gadis Tangguh cover
Manusia Nol Persen  cover
MEROBEK PAKSA KEPOMPONG cover
Panca dan Manusia Api cover
TROUBLED cover

404! Not Found

37 parts Ongoing

Feat. NCT Dream Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic