My Archery Leader [[ TAMAT✓ ]]
  • Odsłon 2,316
  • Głosy 458
  • Części 28
  • Odsłon 2,316
  • Głosy 458
  • Części 28
Opowieść Zakończona, Pierwotnie opublikowano lip 31, 2021
Saat latihan simulasi perang Farasha berniat ingin menembak Qyara dengan anak panah yang tidak diberi pelindung. Di saat yang sudah diperhitungkan Farasha dengan tepat, ia mulai membidik Qyara yang membelakanginya dari balik pohon cemara. Ia ingin melunasi dendamnya selama ini. Dalam hitungan ketiga Farasha melepaskan tembakan dan berhasil mengenai ujung bahu seseorang. Namun itu bukan  Qyara melainkan bahu Ketua. Ketua langsung tersungkur dan roboh memimpa tubuh Diandra dengan arrow yang masih menancap dibahunya. Qyara langsung menjerit histeris dengan tangisan yang meraung Diandra langsung melarikan diri, dan sempat menabrak Naura dan Mas Fuad yang mendengar teriakan Diandra. 


📌Start : 1 Agustus 2021
📌Finish : 23 September 2021

🌻 Author Go Talent 2021 🌻
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać My Archery Leader [[ TAMAT✓ ]] do swojej biblioteki i otrzymywać aktualizacje
or
#69rasyid
Wytyczne Treści
To może też polubisz
He is my Ghulam autorstwa enyourbyy
14 części W Trakcie
Drrrtt.. Drrrtt... Dering telfon berkali-kali membuat seorang gadis pelajar di negara matahari terbit itu meringkuk dari tidur nya, mata nya masih terpejam dengan tangan yang meraba-raba mencari keberadaan ponsel nya. khoaam.. Dengan cepat gadis itu mengangkat panggilan tersebut disaat meraih ponsel nya. tutt.. panggilan tersambung " hal-- " " yaaa ampun sayang!!mama telfon kamu dari tadi kenapa ga di angkat-angkat?!mama ini mau bicara serius sama kamu! ada hal penting yang harus kamu tau! " omel sang mama. Joa menjauh kan ponsel dari telinganya sebentar agar suara omelan mama nya itu tak terlalu menyeruak pendengarannya. " Joa!! " panggil mama nya. Joa mendekatkan ponsel nya kembali. " iyaiya ma kenapa? " jawab Joa dengan suara seraknya. "pokok nya mama gamau tau, lusa kamu harus balik ke Indonesia! acara nya sudah disiapkan. " pekik sang mama. Joa yang awal nya masih mengantuk jadi terbangun. " acara? acara apa ma? " tanya nya bingung. " ya acara pernikahan kamu lah " jawab mama nya santai. Bagai petir disiang bolong, kali ini Joa benar-benar kaget. Ia sama sekali tak mengerti maksud dari mama nya itu. " Maksud mama ap-- " " Pokok nya kamu pulang dulu ke Indonesia, nanti kita bicarain lagi tentang hal ini. " tukas sang mama lalu mematikan ponsel secara sepihak. Joa berdecak kesal, ia bangkit memperbaiki posisi duduk nya, mahasiswi berhijab di Jepang itu benar-benar tak habis pikir dengan tindakan mama nya kali ini, bukan nya Joa tak ingin menikah, namun di usia nya yang masih muda dan masih berstatus pelajar, ia ingin menggapai mimpi-mimpinya lebih dulu. Ia masih ingin mengeksplore dunia lebih banyak lagi. Namun keputusan mama nya kali ini juga tak bisa ia tolak, dari dulu Joa selalu menuruti kemauan mama nya, dan ia tak mau membuat orang yang sangat ia sayangi menjadi sedih, di tambah lagi Joa tak ingin kehilangan sosok orang tua satu-satunya.
To może też polubisz
Slide 1 of 10
Pilihan Allah cover
Kita Berbeda [Ending] cover
𝐷𝑖𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑃𝑢𝑡𝑟��𝑎 𝐾𝑦𝑎𝑖 [ END-REVISI ] cover
Secret Love; Untuk Gus Alfarzan cover
1 | The Cripple Is My Husband (REVISI) cover
Hyper cover
He is my Ghulam cover
Fake Boyfriend [END] cover
RAJASHTARA [ON GOING] cover
Istri Nakal Gus Afan cover

Pilihan Allah

26 części W Trakcie

Spin of "Ketika Cinta Berkata" Ini bukan kisah gadis semata wayang dengan pria konglomerat. Juga bukan sekertaris dengan bossnya. Bukan pula mahasiswi dengan dosennya. Ini kisah gadis yang tak mengenal keluarganya. Gadis yang tak mengetahui dari rahim mana ia dilahirkan. Bahkan tak mengetahui alasan ia dibuang. Ya, dibuang. Gadis itu tumbuh dewasa bersama anak yang bernasib sama dengannya. Sama-sama diasingkan dari keluarga asalnya. Sama-sama dibesarkan di panti. Haibah Shafana Qatrunnada Gadis berbalut hijab yang ingin mengetahui siapa orang tuanya. Simplenya, siapa sih wanita yang tidak ingin ayahnya menjadi wali nikahnya? Itulah yang diinginkan gadis itu. Start: 2 Febuari 2021