Sejak marak dan menyebarnya kata insecure, membuat hampir banyak orang, terutama kalangan remaja lebih condong membenci diri sendiri, karena fisik yang relatif tidak sempurna di mata manusia. Kerap kali membandingkan diri dengan sekitarnya, barangkali mereka lebih segalanya, sedangkan diri ini tidak ada apa-apanya.
Hal itu juga saat ini sedang dialami Syaqila Dea Henandra, gadis paling juara jika harus berperan menjadi tokoh pemain film Insecure di dunia. Penampilan yang menjadi ajang per-bully-an, membuat gadis itu semakin minder hingga lupa bagaimana caranya untuk percaya diri seperti hari-hari sebelum ia beranjak remaja, pun dewasa.
Di samping itu, ada Andra Putra Argantara, cowok yang selalu ada untuk kekasihnya dan membuatnya kembali percaya diri seperti dulu kala. Menjadi penyemangat Dea, saat orang lain kerap kali menjatuhkan dan membuat semangat Dea tak berguna. Bahkan, Andra dengan semangat yang membara, ia selalu mengingatkan Dea tentang bersyukur kepada Sang Pencipta atas segala hal yang menempel pada diri kita, mencintai diri sendiri, contohnya.
Semua itu tidak berjalan dengan lancar, seperti halnya proses yang kerap kali dihadirkan dengan bertubi-tubi dan lika-liku rintangan. Konflik demi konflik datang secara bergantian. Banyak orang yang tidak menyukai hubungan mereka dan ingin memisahkan mereka, termasuk Mama Andra, ia sudah lama tidak suka dengan Dea yang notabenya menjadi kekasih putranya.