Ada banyak sekali cerita yang terjadi di ujung hari. Tentang pertemuan yang mereka kira tidak memiliki kesan, tentang kebetulan-kebetulan yang menuntun mereka untuk saling mengenal, sampai tentang rahasia, masalah, hingga masa lalu yang saling mereka bagikan.
Mereka pernah menjadi langit di ujung hari. Sama-sama mempertahankan matahari supaya tidak tenggelam walau semuanya tahu bahwa ketetapan tidak bisa dilawan. Sekeras apa pun mereka berusaha, matahari akan terbenam menjadi malam. Langit akan menghitam, hari akan terjeda, sebelum akhirnya sang pagi kembali datang untuk menyapa.
"Gue cuma pengen hidup gini aja, tenang, gak banyak yang harus gue pikirkan. Berjuang buat karir, berjuang buat hidup, berjuang buat cinta, gue udah pernah ngerasain semuanya. Bahagia, kecewa, sedih, sakit, segalanya udah gue lalui dan gue merasa cukup aja." - Anugrah Chandrakanta
"Gue selalu ada di fase yang itu-itu terus. Seperti ... gue memulai hari hanya untuk menutup hari, gak pernah bisa menikmati detik demi detiknya, gak pernah tau apa maknanya, bahkan parahnya gue gak tau keinginan diri gue apa. Semuanya terasa sia-sia, lewat begitu aja." - Irish Tierra
"Hidup gue kosong banget, gue gak pernah benar-benar dapat cinta yang penuh dari seseorang. Tapi berkat dia, gue tau gimana rasanya diperhatikan, dipentingkan, disayangi, sampai dicintai. Namun sayangnya, gue gak bisa. Gue gak bisa meraihnya karena gue tau perasaan gue 'berbeda'" - Gema Yustisia