karya dari: Ririn selamat membaca teman teman🙂😊 kenangan tadi malam 🙂 Aku tidak pandai menyimpan kenangan. Bagiku, masa lalu hanyalah jejak yang akan lenyap tersapu air hujan. Hilang tanpa bekas. Aku tidak suka mengenang, apalagi menyimpannya dalam pahatan memoriku. Mungkin aku perempuan aneh di antara deretan perempuan lainnya. Kebanyakan perempuan ditakdirkan sebagai pengingat ulung, yang susah melupakan kenangan, teraniaya oleh masa lalu. Tetapi, aku lebih menyukai hal-hal yang akan kulalui, bukan yang sudah ikhlas. Begitu pula kenanganku tentangmu. Tak banyak yang bisa kuingat selain raut wajahmu yang tirus, lumayan tampan dan humormu yang selalu memikat gadis-gadis cilik. Aku satu-satunya sahabat masa kecilmu yang kemudian menjadi kekasihmu. Kisah cinta yang harusnya menorehkan kenangan manis, tetapi, toh, ketika perpisahan kita terjadi, aku melupakanmu dalam hitungan minggu. Aku menggantikanmu dengan orang-orang baru. Lalu orang baru berganti dengan yang lebih baru. Begitu seterusnya hingga jejakmu benar-benar hilang tanpa bekas. Hingga sebulan lalu kau mendapatkan nomor teleponku. Kau yang pandai menyimpan kenangan mencoba mengusik masa lalu kita, meyakinkan aku bahwa kenangan itu akan kau bawa sampai mati. Bahwa kenangan masa kecil kita begitu manis sampai kau tak bisa tidur saat mengenangnya. Bahwa kenangan cinta pertama kita begitu indah, sampai kau ingin mengulanginya lagi. Aku heran, ada laki-laki yang pandai menyimpan kenangan sepertimu, bahkan memaksaku untuk meyakini kenanganmu yang berharga tentangku. Sekian terima kasih