PESANTREN STORIES

Reads 575
Votes 151
Parts 4

Reads 575
Votes 151
Parts 4

Adinda Putri Azzahra yang biasa disebut Dinda. Seorang gadis desa yang dikirim oleh orang tua nya untuk belajar agama di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin Bogor, Jawa Barat.
    
    Dinda adalah seorang gadis yang sangat rajin dan tekun dalam beribadah, bahkan ia sangat pandai dalam bidang Tilawah Al Qur'an. Sekalipun teman-temannya banyak sekali menyebutnya dengan sebutan 'Neng Qori', Ciri khas Dinda ketika membaca Al Qur'an sangat disegani dan di kagumi oleh Masyarakat luas sehingga tak heran jika banyak sekali Ikhwan yang mendekatinya.
    
    Masuknya Dinda ke Pondok Pesantren bertolak belakang dengan salah seorang temannya yang tidak suka dengan Dinda. Karena, kemunculan Dinda di Pesantren yang banyak disukai oleh Ustadzah karna suara nya yang sangat merdu dalam Bertilawah, sering kali Dinda di jahati oleh teman-temannya. Tetapi, ada satu orang Ikhwan yang selalu membela dan mendukung nya, Dimas Arsatya seorang Vokalis handal dalam tim Hadroh Al Ihya Ulumuddin.
    
    Ketika Dinda tertimpa musibah/dalam masalah ia tidak pernah bercerita kepada siapapun, hanya bersujud kepada Allah lah yang bisa membuat hati Dinda semakin tenang, hingga suatu saat Dinda menggelar sajadah dan menangis sejadi-jadinya dalam sholatnya. Sehingga, isak tangis tersebut terdengar oleh Dimas Arsatya. Lantas, Apakah Dimas akan selalu menjaga dan melindungi Dinda? atau malah menyemangati dan mendo'akan Dinda dalam sholatnya?
    
    ___________________________
    
    🌻 PENASARAN KAN?!
    🌻 JUST FOR READING !!!
    ✨Follow Me : @fitri.nurul1402All Rights Reserved

asrama kobong pesantren pondok qori sad santri ustadzah vokalis

Table of contents

Adinda Putri Azzahra yang biasa disebut Dinda. Seorang gadis desa yang dikirim oleh orang tua nya untuk belajar agama di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin Bogor, Jawa Barat.

Dinda adalah seorang gadis yang sangat rajin dan tekun dalam beribadah, bahkan ia sangat pandai dalam bidang Tilawah Al Qur'an. Sekalipun teman-temannya banyak sekali menyebutnya dengan sebutan 'Neng Qori', Ciri khas Dinda ketika membaca Al Qur'an sangat disegani dan di kagumi oleh Masyarakat luas sehingga tak heran jika banyak sekali Ikhwan yang mendekatinya.

Masuknya Dinda ke Pondok Pesantren bertolak belakang dengan salah seorang temannya yang tidak suka dengan Dinda. Karena, kemunculan Dinda di Pesantren yang banyak disukai oleh Ustadzah karna suara nya yang sangat merdu dalam Bertilawah, sering kali Dinda di jahati oleh teman-temannya. Tetapi, ada satu orang Ikhwan yang selalu membela dan mendukung nya, Dimas Arsatya seorang Vokalis handal dalam tim Hadroh Al Ihya Ulumuddin.

Ketika Dinda tertimpa musibah/dalam masalah ia tidak pernah bercerita kepada siapapun, hanya bersujud kepada Allah lah yang bisa membuat hati Dinda semakin tenang, hingga suatu saat Dinda menggelar sajadah dan menangis sejadi-jadinya dalam sholatnya. Sehingga, isak tangis tersebut terdengar oleh Dimas Arsatya. Lantas, Apakah Dimas akan selalu menjaga dan melindungi Dinda? atau malah menyemangati dan mendo'akan Dinda dalam sholatnya?

___________________________

🌻 PENASARAN KAN?!
🌻 JUST FOR READING !!!
✨Follow Me : @fitri.nurul1402

4 parts