Vee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus melayangkan tembakan, sehingga beberapa tubuhnya terluka. Di balik jas mantel hitamnya, Vee menekan kuat bagian dada kiri atas, tepat di atas jantungnya yang mengeluarkan banyak darah. Dia cukup kesakitan, tapi dia tidak bisa diam saja. Dia tetap berlari menyusuri padatnya pemukiman yang ada di kota Seoul. "Kau.... Siapa !!!! " "Diam !!! Jika kau bersuara lagi. Maka aku akan membunuhmu !!". Ancam Vee mengeluarkan pisau yang ada di dalam jaketnya. Mengarahkan ke arah seorang gadis yang terlihat ketakutan ketika mendapati seorang lelaki menerobos masuk ke dalam kamarnya melalui jendela yang terbuka. "Kemarilah. Aku butuh bantuanmu....." Vee terlihat meringis menahan sakit yang ada di bahunya. Awalnya ragu, tapi gadis tadi berjalan mendekat juga. Lampu yang terlihat sedikit remang itu tidak membiarkan mata Flory bisa menatap jelas wajah lelaki yang mungkin adalah seorang pencuri . "K__Kau...terluka !", Flory membelalakkan kedua matanya, ketika menyadari bahu Vee yang berdarah. Flory segera mengambil kotak P3K di dalam laci, dan mendekat ke arah Vee, ikut duduk di depan lelaki yang terduduk di bawah jendela. " Sini ku bantu " Vee terdiam ketika menatap wajah Flory yang terkena sinar bulan dari jendela yang terbuka. "Sial......!!! Kenapa dia cantik sekali !!!" Bukannya merasa sakit karena tembakan, malahan Vee sibuk menahan detak jantungnya yang keterlaluan ketika Flory menyentuh bahunya. Oh Shit ! Ini Ilegal !! Benar-benar tidak boleh terjadi !! ******* "Apa kau bisa pelan-pelan !? Ini terasa sakit ! " Flory mengeluh. "Tenang saja. Aku akan memasukkannya secara perlahan " Vee tersenyum melihat Flory yang merengek di bawahnya. *****
21 parts