Catatan Kedua

Reads 16
Votes 3
Parts 1

Reads 16
Votes 3
Parts 1

Satu keluarga beda pemberlakuan.
    
    Ini merupakan kisah Salma Anataka. Gadis berusia tujuh belas tahun yang sudah bertahun-tahun merasakan pemberlakuan diskriminasi dalam keluarganya. Dan itu membuatnya kini memiliki penyakit mental yang cukup serius. Bahkan gejalanya terkadang membuatnya sulit untuk bersosialisasi di sekolah.
    
    Namun hal itu membuat diri seorang Kenan Arsaneo mengulurkan tangannya untuk membantu Salma. Kenan dibesarkan dari keluarga yang penuh dengan kasih sayang, bertolak belakang dengan kisah Salma selama ini. Karena hal itu membuat Salma menolak mentah-mentah bantuan Kenan. Awalnya Kenan menyerah begitu saja. Namun melihat penderitaan Salma yang makin hari makin memburuk membuat Kenan tak tega melihatnya. 
    
    ---
    
    "Gue bakal bantu buat lucuti rantai yang membelenggu leher lo saat ini,"
    
    Salma mengangkat alisnya sebelah, sambil mempertanyakan siapakah gerangan siswa yang sedang berdiri dihadapannya ini.
    
    
    FOLLOW DULU SEBELUM BACAAll Rights Reserved

aespa alan anxiety citra comedy fanfiction fiksiumum kenan kenzo lokal love nct psychology sad sahabat sakitmental salma

Table of contents

PROLOG
Fri, Aug 6, 2021

Satu keluarga beda pemberlakuan.
    
    Ini merupakan kisah Salma Anataka. Gadis berusia tujuh belas tahun yang sudah bertahun-tahun merasakan pemberlakuan diskriminasi dalam keluarganya. Dan itu membuatnya kini memiliki penyakit mental yang cukup serius. Bahkan gejalanya terkadang membuatnya sulit untuk bersosialisasi di sekolah.
    
    Namun hal itu membuat diri seorang Kenan Arsaneo mengulurkan tangannya untuk membantu Salma. Kenan dibesarkan dari keluarga yang penuh dengan kasih sayang, bertolak belakang dengan kisah Salma selama ini. Karena hal itu membuat Salma menolak mentah-mentah bantuan Kenan. Awalnya Kenan menyerah begitu saja. Namun melihat penderitaan Salma yang makin hari makin memburuk membuat Kenan tak tega melihatnya. 
    
    ---
    
    "Gue bakal bantu buat lucuti rantai yang membelenggu leher lo saat ini,"
    
    Salma mengangkat alisnya sebelah, sambil mempertanyakan siapakah gerangan siswa yang sedang berdiri dihadapannya ini.
    
    
    FOLLOW DULU SEBELUM BACA

1 part