The Evil God in DxD
  • Reads 4,244
  • Votes 502
  • Parts 8
  • Reads 4,244
  • Votes 502
  • Parts 8
Ongoing, First published Aug 02, 2021
Sang makhluk terkuat yang ada di seluruh alam, Evil God, telah dibunuh oleh True God yang menyerangnya secara diam-diam.

Namun, apakah kehidupan Evil God benar-benar akan berakhir di sini saja? Bagaimana jika ... dia bersembunyi di suatu tempat yang tidak bisa diduga oleh siapapun?

---

Dunia pertama: HighSchool DxD

Note: Ini adalah novel fanfic dengan MC jahat manipulatif ... MC akan memanipulasi para karakter dengan tindakan yang dia miliki secara halus dan mencapai apa yang dia inginkan ... Jika kalian tidak menyukai cerita seperti ini, kalian bisa berhenti untuk membacanya .... Dan kemudian, ini hanyalah novel pemuas keinginan saya sendiri yang saya buat dengan serius.
All Rights Reserved
Sign up to add The Evil God in DxD to your library and receive updates
or
#5chuunibyou
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Serena'de cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Rasya cover
MATHERA cover
MPREG NCT cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover

FORBIDDEN BONDS

47 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?