Setelah perjalanan jauh di dunia yang luas dan buas, menyusuri setiap setapak ego, pasti akan ada satu tempat untuk pulang dan amnesia sesaat -Jenggala
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?