Story cover for PAWANG √Jeno ft jaemin. by Neongopii
PAWANG √Jeno ft jaemin.
  • WpView
    Reads 5,583
  • WpVote
    Votes 356
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 5,583
  • WpVote
    Votes 356
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Aug 03, 2021
"Jeno akan selalu menjaga Jaemin, dan Jaemin harus selalu ada di dekapan Jeno."

Arjeno Belati Laksan, yg katanya suka di agung agungkan itu sangat mengerikan. Ia seorang lelaki kaku yg sangat sulit di tebak oleh orang di sekitarnya. Liar, satu kata yg cocok untuknya. Hidupnya yg keras dan sering main fisik, kadang kala membuat orang orang bergidik. 

Kisah ini berbeda. Keras bertemu dengan keras, menarik bukan? Terkadang kita harus melawan dengan sesuatu yg berbeda. Ambisi selalu ada, Emosi menguras jiwa, Fisik siap menggempur, tapi.. Ketenangan yg harus mendominasi.

Najaemin Catur Sangkakala, kelakuannya tak jauh berbeda denganya. Ketenanganya yg mendominan terkadang ia terlihat seperti pisycho yg tengah mencari target mangsanya. 

Hanya Jaemin yg mampu menghentikan Jeno. Tamparan,pukulan, atau apapun itu akan ia lakukan untuk menghentikan Jeno yg kadang membabi buta. 

Jeno itu tidak wajar menurut Jaemin. Ia ingin menjauh, membuat benteng di tengah tengah mereka. Nyatanya tidak bisa. Jeno selalu membuatnya naik pitam di tengah wajah datarnya, suara berat tenangnya, dan hanya dia juga yg mampu mencegah kegilaan Jeno.

∆15+∆
•Bahasa kasar
•No bl 
•Banyak tindak kekerasan
•Alur yg berantakan
•Jangan Mandang angka.
All Rights Reserved
Sign up to add PAWANG √Jeno ft jaemin. to your library and receive updates
or
#5crazy
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️ cover
Sergio | Haechan cover
Eirene [END] cover
Ramadhan With Barudak cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
S1 Transmigrasi NOMIN‼️ cover
❛ 𝘿𝙤𝙣'𝙩 𝙨𝙩𝙤𝙥 ❜ [NoMin & 00L Crack Pair] ✔ cover
UNIVERSE || NOMIN 🔞 cover
REPEAT (Noren) cover

My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️

45 parts Complete

[SELESAI] "lagi-lagi Jeno ingkar, ia meninggalkanku tanpa kata selamat tinggal."-Shannon ** "Lihat, siapa yang jalang? Lo atau nyokap gue?" Tanya Jeno dengan tatapan mengejek, hal itu mmebuat Shan tersenyum kecil. "Gak ada yang lebih nikmat dari penghianatan bukan? Mari membuat lo dan gue berkhianat pada orang tua masing-masing." ** Mati rasa, itulah yang Jeno simpulkan untuk kondisi saudara tirinya saat ini, Shan terlihat baik-baik saja dari luar, namun Jeno tahu bahwa Shan begitu kesakitan di dalam. Masa lalu yang begitu kelam membuat Shan kesulitan untuk menyadari bahwa masih ada orang yang peduli padanya, namun dirinya selalu menyangkal semua itu, ia beranggapan bahwa tak ada lagi yang perlu ia percayai di dunia ini. Pukulan demi pukulan, perkataan menyakitkan, dan tingkah licik dari Papanya membuat Shan menyimpan dendam yang besar, dendam yang tak boleh dilakukan oleh seorang anak pada orang tuanya sendiri, namun itulah Shan, ia benar-benar mati rasa hingga menganggap ia hidup sendirian di dunia ini.