Memang benar, manusia hanya bisa berencana. Selebihnya Allah-lah yang berkuasa, Ia yang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Ia telah menetapkan takdir masing-masing hamba-Nya. كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S Al-Baqarah : 216) Yang baik bagimu belum tentu baik dimata Allah, dan yang baik dimata Allah sudah pasti baik untukmu. Titik Pencarianku Selamat membaca Jangan lupa beri kritik/saran/masukan yang mendukung ya sahabat:)
10 parts