Benci Raka Cakrawala || TERBIT
17 parts Ongoing 🗣️ attention!
Bijak dalam membaca, dikarenakan karya ini sudah terbit✨
SPOILER
"Bangun Lya."
Malya menoleh. "Raka?"
"Ada yang mau gue omongin."
Malya mengernyit.
"Kamu mau jawab semua pertanyaan aku?"
"Lo harus nikah sama gue."
Malya syok. "Hah?" Ia pun beranjak dari duduknya, lalu seketika menghampiri Raka.
"Kamu nggak waras ya?" ketusnya.
"Gue nggak minta lo jawab sekarang, gue bakal kasih lo waktu."
"Kamu gila Raka! Mama aku baru aja meninggal, kamu mau kita nikah! Di mana otak kamu!" Spontan Malya emosi.
Tidak ada respon dari Raka, diamnya membuat Malya semakin geram.
"Aku gamau kamu ada di sini. Lebih baik, kamu pergi!"
"Lo bisa jadiin gue tersangka dalam kasus pembunuhan Mama lo."
"Apa kamu yang membunuh Mama aku?" Suara Malya dengan parau.
Lagi dan lagi pertanyaan Malya dijawab sama oleh diamnya Raka, yang membuatnya yakin bahwa Raka benar membunuh Mamanya.
Meskipun tak mengatakan iya, perasaan sakit menjalar ke raga Malya.
Plakkkhhhh. Tamparan keras dari Malya pada Raka. Sekaligus tamparan pertama bagi seorang Raka.
"Kenapa kamu lakuin itu! Apa salah Mama aku sama kamu!" ucap Malya emosi yang seketika air matanya kembali berderai begitu saja. Ia mendorong kasar dada Raka semampunya, dengan tenaga yang tersisa. Hikkksss hikkksss hikkksss.
"Kamu nggak ada otak Raka! Kamu gila!" rintihnya kembali lalu jatuh terbungkuk melemah.
Seketika Raka berbalik, lalu meninggalkan Malya begitu saja. Langkahnya memberikan interupsi pada dua pengawal di sana untuk mereka membawa Malya.
"Aku mau dibawa kemana, lepasin!" Sontak Malya terkejut kala kedua tangannya diraih oleh dua orang berbadan besar.
"Tolong nyonya, biarkan kami menjalankan tugas."
"Aku benci sama kamu Raka! Aku benci! Dasar pembunuh!" emosi Malya yang sama sekali tak dihiraukan oleh Raka.
~: Langsung baca aja yuk!!!🙌🧐