Extraordinary Boyfriend
  • Reads 684
  • Votes 508
  • Parts 11
  • Reads 684
  • Votes 508
  • Parts 11
Ongoing, First published Aug 03, 2021
Kembalinya geng GIA(dibacanya dalam bahasa inggris ya gaess), geng paling ditakuti disekolah mereka sekaligus geng yang sudah terkenal sejabodetabek.Kembalinya geng mereka bersamaan dengan pengenalan siswa baru yang mau ga mau si ketua geng(adnan alfareza) harus menemui adek kelasnya hingga dipertemukannya dengan gadis bernama Ayesha fadhila hafidzah.

"Kalau lo ngerasa bersalah...lo harus jadi pacar gue"ucap Adnan dengan tatapan menyeringai seperti baru mendapatkan mangsa yang ia tunggu-tunggu.


"Kenapa gue harus jadi pacar kakak, pertama gue ga kenal kakak, kedua gue ga ngerasa bersalah"ucap Ayesha dengan wajah lucu dan polosnya lalu ia pergi meninggalkan Adnan

Kisah campur aduk tentang percintaan, persahabatan, keluarga, dan masalah yang sering dihadapi dalam kehidupan



Bakal slowupdate
Kalau kiyeng akan update😁
Kalau bahasanya kacau juga dimaafkan gaess🙂
Jangan lupa bagi yang suka ceritanya bisa di follow di vote ditambahin difavorite dan di like... THANK YOU🌹
All Rights Reserved
Sign up to add Extraordinary Boyfriend to your library and receive updates
or
#278adnan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
MELANCHOLY cover
Starla cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan