Hari-hari Afia bagaikan berada di pasar!
Komplek yang ia kira damai dan tentram. Ternyata, menyimpan kehebohan setiap harinya. Tiada hari tanpa teriakan menggelegar, semriwing dendangan dangdut, mulut dan gosip emak-emak yang panas membara, serta tingkah absurd lainnya yang mampu membuat Afia melongo.
Tidak ada pilihan untuknya keluar dari komplek itu, Afia terjebak di Komplek emak-emak! BENAR-BENAR TERJEBAK!!!
DISCLAIMER
This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this book are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.
Sebuah mobil mewah berwarna hitam mengkilap yang dikendarai secara ugal-ugalan mengerem mendadak saat menyerempet seorang lelaki yang tengah menyeberangi jalan.
*BRAKKK!!
"Eh...Astagfirullah, ternyata Nona sedang mabuk rupanya," gumamnya, merasa sia-sia bersikap khawatir dan panik luar biasa.