[FOLLOW SEBELUM BACA!]
⚠️WARNING!
Terdapat beberapa kata kasar.
"Baru kali ini Kiel, aku benci hadirnya pelangi setelah hujan."
- Raina Felicia
🌧️🌧️🌧️
"Na, gue udah boleh pulang?"
"Jangan dulu Ra, selesain urusan lo dulu ya."
🌧️🌧️🌧️
"Lo berubah Rain."
"Ngga Kiel, aku ga pernah berubah, ini sifat asli aku"
🌧️🌧️🌧️
"Ra, gue cape, gue nyerah, lo udah boleh balik Ra." Ujar Rain kepada seseorang disana melalui telepon.
"Na jangan gini! Bertahan sampe gue pulang ya, gue mohon."
🌧️🌧️🌧️
"Lo udah tau apa yang bakal gue lakuin kalo sampe gue pulang, dan lo dalam keadaan yang ga gue inginkan."
"Gue tau Ra, lakuin apa yang mau lo lakuin."
•
•
•
Cerita ini murni karangan saya, terinspirasi dari beberapa buku dan film yang saya baca dan tonton. Apabila terdapat persamaan nama, tempat, dan peristiwa itu murni unsur ketidaksengajaan.
Start (05/08/21)
Finish ()
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-