"Dari sekian banyak waktu, bodohnya hanya satu kenangan yang ku kenang"
Gadis 16 tahun itu diusir dari panti asuhan tanpa bekal sedikitpun, kecuali satu, sebuah kenangan. Benar-benar tanpa apapun. Tanpa uang, baju, makanan apalagi kenangan. Satu-satunya alasan dia tetap berjalan, tentu saja karena dia tidak bisa berhenti. Kecuali jika gadis kecil ini mau menampung seonggok hot dog tanpa bentuk diwajahnya.
Dia yakin untuk membalas satu-satunya kenangan yang dia ingat, dia harus menjadi orang terpandang yang membuatnya bertemu gadis seusianya dari keluarga kaya. Perbedaan mencolok yang membuat mereka berdua terlihat unik. Sayangnya, untuk seseorang tanpa kredit sedikitpun membuatnya sulit diterima, kecuali di trotoar dibawah jembatan, tempat orang-orang meludah buang sial sambil menatap jijik para gelandangan bergelung dibalik kantong tidur bau. Atau sekadar tertawa, menyumpah, dasar pecundang
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.