Tuhan tahu itu, semua rasa yang terbalut asa yang tak utuh. Bahkan sejumlah angin meresap nyaman melewati celah kalbu yang ada dan selalu membantu dalam setiap nyawanya. Katanya, senja itu sempurna. Katanya, mereka itu bahagia. Katanya, semua kesakitan diantara penyiksaan bisa menimbulkan luka. Tapi kenapa aku malah bahagia? Disaat tali panas dan panjang itu menghancurkan tubuhku dengan sendirinya, caci maki yang terlalu jelas kudengar dengan lantangnya. Apakah mereka tidak bisa langsung membunuhku saja? || COLLABORATION SERIES || Written by. Fany Oktavia E.
54 parts