Enam tahun yang lalu seperti mimpi buruk bagi Shaen Aluma. Kehormatan yang ia jaga selama delapan belas tahun lamanya hilang begitu saja karena pria yang bahkan Shaen tidak tahu ia terlahir di dunia. Hingga di menit berikutnya kabar kematian sang ibu sampai ke telinganya. Tuhan seperti sedang bermain-main dengannya. Tuhan seperti menulis dengan lihai bahwa hidupnya hanya untuk sebuah penderitaan. Karena di bulan selanjutnya ia mendapati benih dalam rahimnya tumbuh akibat perbuatan bejat yang baru ia ketahui berasal dari pria terhormat di negaranya, Balin Malik. Baginya, Tuhan terlalu kejam memporsikan kadar lukanya. "Jangan mencintaiku karena kasihan, sudah terlalu banyak orang seperti itu dalam hidupku. Sungguh, aku tidak ingin memperpanjang daftar lagi," Shaen Aluma. "Ketika aku berkata milikku, maka orang lain yang mendekat akan menjadi bangkai dalam hitungan detik," Balin Malik. *** Kamis, 05 Agustus 2021-