Pada akhirnya, sebelum Shi Qingxuan sempat memutuskan untuk melakukan apa dengan perasaannya, enam puluh lima tahun hidupnya di bumi setelah kejatuhannya sepertinya sudah mencapai batas maksimal usia tubuh mortalnya. Dia bisa merasakan kematian ada di depan matanya, mengintip di balik orang-orang kesayangannya di kuil Puqi tempat Xie Lian dan Hua Cheng tinggal, siap untuk menjemputnya kapan saja. Genre: angst, hurt/comfort, friendship, bromance, one-shot A/N and Disclaimer: Tian Guan Ci Fu bukan milik saya. Saya hanyalah fans dari maha karya ini yang lagi-lagi berlayar menggunakan kapal karam yang senantiasa akan saya kenang. Ini hanyalah bukti kecil dari tumpahan emosi saya yang membeludak. Karakter dan setting semua saya pinjam. Cuma ceritanya yang punya saya. Kalau ada kesalahan kata, mohon dimaafkan ☺️