Rambutnya adalah rahasia. Nyonya Kaguya selalu berkata bahwa rambutnya adalah sebuah rahasia yang tidak boleh diketahui oleh seluruh penduduk Konohagakure, bahkan penduduk di luar Konohagakure. Jika orang lain melihat sehelai saja rambutnya, nyonya mebuki mengatakan akan terjadi perang antar kerajaan. Sakura mengatur nafasnya yang kelelahan, dia dengan perlahan bangkit dengan berpangku pada kedua lututnya. Tudung nya sudah mulai longgar akibat pertarungannya dengan salah satu kesatria dari Sunagakure ini. Dalam hati dirinya panik, takut jika angin kencang tiba-tiba datang dan membuat tudungnya terlepas. Tapi sial, angin benar-benar datang, membuat tudung bahkan jubah yang dia pakai terbawa oleh angin itu. Seketika sorakkan para warga dari berbagai kerajaaan di Colloseom ini berhenti. Benar-benar berhenti ketika rambut pink nya menari mengikuti hembusan angin. "Dia.." "Dia itu.." "Tidak salah lagi.. " Berbagai bisikan tak menyangka dapat Sakura dengar, dan tubuhnya langsung kaku. Dia ingin melarikan diri tapi untuk menggerakkan jari saja terasa sulit. BRUK! Mata emerald Sakura membuat sempurna begitu melihat kesatria yang bertarung dengannya kini berlutut di hadapannya. "Ratu Sakura!" "Ratu Sakura telah datang!" "Berlutut padanya!" Sakura terperangah, dia melihat sekeliling Colloseom, orang-orang yang tadinya duduk di sebuah kursi batu itu kini berlutut padanya, tidak berani menatap matanya yang masih membulat sempurna. "Ratu." Sakura menoleh ketika seseorang datang padanya. Dengan jubah lambang Konohagakure dan juga mahkota yang dipakainya, pria itu ikut berlutut padanya dan Sakura benar-benar tidak bisa menahan mulutnya yang menganga tidak percaya. "Akhirnya aku menemukan mu, Ratuku." . . .