I Suddenly Changed : HARUKYU (Kim Junkyu X Watanabe Haruto)
  • Reads 521
  • Votes 97
  • Parts 2
  • Reads 521
  • Votes 97
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 06, 2021
Kehidupan Junkyu berubah drastis ketika secara tiba-tiba dirinya masuk kedalam sebuah novel yang ia baca. 

Naasnya , karakter Junkyu dikisahkan akan mati. 

Junkyu melakukan segala cara agar ia tidak mati konyol dalam dunia novel.  Salah satunya ialah mengubah alur cerita dari novel tersebut.

Apakah Junkyu berhasil meloloskan diri dari tangan Penulis? 




"𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑘𝑢 𝒉𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑢𝑟."


HARUKYU.

Author : Elga Devi
©shxxlgaa
ig         : itss.elgg_
twitter : @gadvshxx
All Rights Reserved
Sign up to add I Suddenly Changed : HARUKYU (Kim Junkyu X Watanabe Haruto) to your library and receive updates
or
#556ongoing
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.