Coba Cintaku || UN1TY
  • Reads 9,870
  • Votes 1,847
  • Parts 41
  • Reads 9,870
  • Votes 1,847
  • Parts 41
Ongoing, First published Aug 06, 2021
Mengapa kau tetap bertahan jika kau tak bahagia?

Kau tahu aku lah bahagiamu. Lantas mengapa tidak kau coba cintaku?

Lelah rasanya menunggu kepastian darimu. Kini, kunikmati cinta sendiri dulu. Hingga kau putuskan dia.

Tapi apakah kau akan memutuskan dia, atau justru kau akan memilih setia?

Pahit rasanya menikmati cinta sendiri dan menunggu harapan cinta yang kau berikan padaku.

              🥀 ~ Fiki Dwi Ananta ~🥀

Terinspirasi dari lagu yang berjudul Coba Cintaku yang dinyanyikan oleh UN1TY. Jangan lupa buat dengerin lagunya ya..🥰



Rank 💙 :
#1 in sadboy (16 -10- 2021)
#1 in cintamanis (16 - 10 -2021)
#32 in galau (23 - 10 - 2021)
#1 in cobacintaku (07-11-2021)
#13 in un1ty (16-10-2021)
#4 in fikiun1ty (07-11-2021)
#362 in komedi (19-10-2021)
#6 in remajafiksi (19-10-2021)
All Rights Reserved
Sign up to add Coba Cintaku || UN1TY to your library and receive updates
or
#28cintamanis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.