My Love is My Friend's father

"Jadi selama ini, lo nyembunyiin hal sepenting ini dari gue, Ra? Kalo sebenarnya lo pacaran sama Papa? Iya?" tanya Octavia langsung yang membuat Kiara meneguk ludah dengan susah payah.

"Papa bisa jelasin semuanya sama kamu, Via. Papa sama Kiara saling cinta, Sayang," sahut Pram terlebih dahulu. Ia tak ingin jika sang anak salah paham pada Kiara dan membuat hubungan baik keduanya merenggang.

"Sejak kapan, Pa? Sejak kapan kalian ada hubungan dan nggak ngasih tau aku?" tanya Octavia lagi dengan tatapan terluka.

"Dua tahun lalu."

Octavia tertawa lirih. Gadis itu menatap tak percaya pada papa dan seseorang yang dianggapnya sebagai sahabat. "Dua tahun? Dan kalian nggak ada yang ngasih tau aku soal ini? Lo juga, Ra. Ngakunya sahabat gue, tapi hal sepenting ini malah lo tutupin dari gue. Gimana kalo nanti lo udah jadi nyokap tiri gue?"

"Via, gue akui gue salah. Gue minta maaf sama lo. Gue nggak bisa nyegah perasaan gue buat suka sama bokap lo. Gue nggak mau ngasih tau lo pun ada alasannya. Gue takut lo nggak bisa nerima hubungan kami," sahut Kiara mencoba menjelaskan.

"Lo sahabat gue, Ra. Lo harusnya udah tau kalo gue bakal nerima cewek mana pun yang bisa bikin Papa bahagia. Nggak terkecuali elo! Tapi nggak dengan lo bohong dan nutupin ini semua dari gue. Gue kecewa sama lo, Ra. Mulai sekarang lo bukan sahabat gue lagi!"

"Via, dengerin gue dulu, Vi," tahan Kiara saat Octavia melangkahkan kakinya untuk meninggalkan mereka. "Gue minta maaf."

"Gue nggak mau dengar apa pun lagi dari lo!"