Kita tak pernah bisa memperbaiki masa lalu. Kita hanya bisa memperbaiki diri kita di masa sekarang, untuk merancang masa depan yang lebih baik.
Sebuah dosa tak termaafkan telah menghantui seluruh hidup Khalil. Ia kehilangan Anna, adik semata wayang yang sangat dicintainya, sekaligus hubungan dengan kedua orang tuanya. Kesendirian yang menyakitkan membawa Khalil pada perjalanan demi perjalanan, dengan berbekal buku harian mendiang Anna serta Ted, boneka kesayangannya.
Namun hidup selalu mengarahkan kita pada satu jalan pulang. Ketika pintu rumah kembali terbuka, Khalil dihadapkan kembali pada dosa masa lalu tersebut serta sebuah pertanyaan, pantaskah dirinya untuk diterima kembali?
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.