Hidupku tak karuan; kehilangan arah, tujuang, hingga, orang-orang tersayang.
Takdir, mengambil seluruhnya; dengan paksa, curang, dan berbahaya.
Hingga waktu; membiarkan keberuntungan masuk, mengubahku-pekerjaanku, pendapatanku, jabatanku, hingga seluruh yang ada pada diriku.
Tantangan, aku suka; membawa kejutan, kasus-kasus pembunuhan, dan beberapa kali, saling kucing-kucingan, baik pada aparat, sekalipun seorang pembunuh, dan perempuan-perempuan cantik-berdada besar, mereka menantang, aku jauh lebih suka.
Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain."
Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?"
Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!"
Reyhan : "Ini tuh mahakarya!"
Mahen : "Maharkarya endasmu!"
Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!"
Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?"
Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya.
Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya?
Historia : Case Story
Originally Written by articsicic