pada akhirnya, aku terduduk kembali pada tempat yang sama. menatapmu dari dekat, sedangkan kau menatap ku dari kejauhan. banyak kata andai yang ingin ku sampaikan. 'seandainya'.... bukan kah itu kata yang kau sukai? mengapa tidak kau ucapkan lagi? aku merindukan ny. *** "seandainya nanti kita nikah nih ya, aku bakal disamping kamu!" "omdo" "ih, serius tau" "gak percaya ah" *** "seandainyaaa ajaa, aku ketemu kamu dari dulu. pasti gak akan sesingkat nanti" "yaudah, gak usah ketemu aja. nanggung" "gak boleh gitu, justru harus dipertemukan, walaupun sesaat" "kamu mau aku sakit?" ....