Cerita Tak Berjudul

Tulisan/ coret-coretan ini tidak dimaksudkan/ dianjurkan/ ditujukkan untuk dibaca oleh golongan, gender, spesies, ras, agama, atau manusia dengan pangkat berapapun itu, semua diperbolehkan membaca tulisan ini, namun jangan berharap lebih akan apa yang di tuliskan di sini, karena tiada tujuan output apapun yang ingin dicapai penulis ketika menulis tulisan ini. Tiada kepastian judul, tema, prolog, alur, tokoh, plot, latar, epilog, amanat disini. Hanya ada satu hal yang pasti, yaitu ketidakpastian penulis dalam menulis coret-coretan ini sembari mengisi kekosongan aktivitas dimasa pandemic.

Terima kasih kepada teman yang selalu menemani selama kurang lebih 7 tahun dalam menangani tugas sma, kuliah maupun marathon anime bincisan selama 8 jam nonstop. meskipun sudah beberapa kali masuk rumah sakit, bertahan lah wahai teman seperjuangan sampai uangku cukup untuk menggantikanmu. dan tentu terimakasih juga kepada asap putih perusak paru yang tidak pernah ketinggalan menemani kejamnya dunia fana ini. Tanpa mereka berdua tulisan ini mungkin akan sama saja. (tetap tidak ada artinya)

Penulis tulisan ini bukanlah murni anak sastra yang kesehariannya selalu bergelut dengan kesusastraan duniawi, banyak pola kalimat yang bobrok dan pengulangan kata yang tidak terhingga , maka dari itu tulisan dengan apa yang di dalam kepala keakuratannya tidak maksimal.
Walaupun demikian si penulis juga tidak melakukan usaha lebih dalam menulis tulisan ini, jadi janganlah berekspetasi tinggi dengan tulisan ini.