"o-om, m-maaf tadi saya,, cuma mau ke toilet doank kok" ucap aleta terbata bata saat anditra masuk keruangan tersebut menatap aleta terkejut. "siapa yang mengizinkan kamu masuk ke sini?" tanya anditra. "maaf om, saya kira ini toiletnya jadi saya masuk kesini" "tidak apa-apa," anditra menghelas nafas lalu menghampiri sosok wanita yang sedang terbaring lemah dengan beberapa tancapan infus. Lalu aleta berbalik mengikuti langkah om anditra yang membuatnya semakin penasaran. Tunggu bukannya itu mama lia ibu kandung Barra? "om i-itu mamanya Barra kan?, b-bukannya tante lia sedang mengurus bisnisnya di luar negeri?" tanya aleta, yaa Barra pernah bilang kalau mamanya sedang bekerja di luar negeri. Tunggu, ada apa ini? "memang, om sengaja bilang begitu kalau mamanya sedang di luar negeri" jawab anditra sembari tersenyum dan meneteskan air matanya saat melihat keadaan istrinya. "kenapa om?, kenapa om lakuin itu? justru itu malah bisa membuat Barra semakin membenci mamanya karna tidak pernah pulang kerumah sama sekali dan lebih mementingkan pekerjaannya!" "kamu tidak tau apa-apa aleta!, jadi jangan pernah ikut campur urusan keluarga saya" anditra berbalik lalu menatap aleta tajam. "om minta tolong, jangan pernah bilang ke Barra soal ini". "I-iya om, maaf" aleta menundukkan kepalanya takut. "bi, saya sudah pernah bilang kan? Jangan ada siapa siapa yang boleh masuk kesini kecuali bibi sendiri" ucap anditra lalu keluar dari kamar tersebut. *** Gimana ceritanya 😀? Bantu like and komen yap! Jangan lupa bintang satu⭐ Part 01 masih dalam proses, karena authornya sibuk banyak tugas huhu'༎ຶ ͜ ༎ຶ Sampai jumpa kembali 👋
1 part