Lalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama setahun. Sampai ia bisa memperbaiki nilai dan pantas masuk ke Seoul National University. Impian lisa mulai muncul kembali ketika melihat Klub Mangkuk Kebahagiaan di sekolah barunya Sungkyunkwan University . Apalagi melihat sosok pentolan klub, lisa yang nyentrik dan selalu berusaha menghibur semua orang dengan permainan gitar dengan tarian dance yang ceria dan meriah. Sang ibu kim yoona berkeras agar lisa menjauhi klub itu agar tidak menggangu waktu belajarnya. Apalagi dengan fakta bahwa dulu lisa sudah dua kali tidak naik kelas. Namun daya tarik klub dan anggota-anggotanya terlalu kuat bagi lisa. Perlahan ia mengikuti satu demi satu kegiatan yang terasa menyenangkan. Saking larutnya mengikuti kegiatan, lisa lupa belajar dan nilai-nilainya turun. lisa dilema. Apakah ia harus menyerah dan mengikuti obsesi sang ibu? Atau terus mengejar impiannya menjadi penyanyi?