Jodoh Kedua (END)
  • Reads 169,869
  • Votes 9,337
  • Parts 48
  • Reads 169,869
  • Votes 9,337
  • Parts 48
Complete, First published Aug 08, 2021
Mature
{18+}.....

***》SEKUEL dari cerita KITA


Bulir keringat dingin tampak membasahi wajah itu. Raut kegelisahan yang terpancar dari wajah yang masih terlelap itu, menunjukkan bahwa dia mengalami mimpi buruk. Dengan sedikit napas terengah, dia tersentak bangun. Setelah bisa menguasai diri, dia bangkit dan melakukan sholat malam.

Kepergian sang belahan jiwa membuatnya lebih rajin beribadah. Alasannya sederhana..... di akherat kelak dia ingin berkumpul dengan belahan jiwa juga buah hatinya. Selepas memanjatkan untaian doa, dia membuka pintu balkon kamar dan memandang ke langit lepas.

"Sayang..... bagaimana kabarmu di sana? Aku merindukan kalian..... sangat," lirihnya sendu.

Sudah tiga tahun berlalu sejak kepergian sang belahan jiwa, tapi dia masih tetap berada di tempatnya semula. Hati yang dia berikan seutuhnya pun ikut mati bersama kepergian sang belahan jiwa. Tak ada hal lain yang dirasakannya selain kehampaan. Hatinya kosong dan tertutup rapat untuk bisa dimasuki siapa pun. Karena bagi dia, pemilik hatinya adalah sang belahan jiwa..... ketika sosok itu pergi, dia pun menutup rapat pintu hatinya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Jodoh Kedua (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ayah Anakku CEO Jerman cover
Future Wife cover
Laksmi (From Sydney to Bali) cover
My sekretaris (21+) cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Fuckable - Hwanwoo Oneshoot 🔞🔞 cover
My Heart Belongs Harry Styles cover
Another blood cover
Dihalalkan Calon Kakak Ipar (Cerita Lengkap) cover
Dokter Cantik Kesayangan Duda (PHL) cover

Ayah Anakku CEO Jerman

76 parts Complete Mature

"Maaf, sepertinya ini anakku." "Apa maksudmu? Kau gila ya? Bagaimana bisa kau mengatakan hal semacam itu?" "Tunggu, tunggu. Jangan takut. Aku tidak berniat menyakiti kalian." Pria itu mengulurkan kedua tangannya, meminta wanita beranak satu itu tenang. "Aku hanya melihat tanda lahir yang sama denganku di tangan anak ini." "Jangan asal bicara kau. Ini anakku." Audrey mengambil satu langkah lebih jauh. "Aku tidak asal bicara. Keluargaku memiliki tanda lahir yang sama turun-temurun. Di lokasi yang sama juga. Lihatlah." Sang pria menggulung lengan kemeja kanannya dan menunjukkan tanda lahir yang sama persis di bagian atas pergelangan tangannya. Audrey tidak percaya akan apa yang dilihatnya secara sekilas. Alhasil ia mendekat dan melihat bahwa tanda lahir mereka memang sama. Bentuknya seperti instrumen musik cello. "Apakah usia anak ini tiga tahun? Jika memang benar, artinya kau mengandungnya dengan donor spermaku. Bukan begitu? Kita bisa melakukan tes DNA." Pria itu menebak dengan tepat sekali. "Pergi, atau aku akan melaporkanmu pada polisi." Audrey mengancam. Dirinya tidak mau berhubungan dengan siapapun yang berkaitan dengan asal-usul sang putri. ________________ Copyright 2023. Yohana Ekky Tan.