The School for Good and Evil Fanfiction (Bahasa Indonesia)
  • Reads 617
  • Votes 40
  • Parts 4
  • Reads 617
  • Votes 40
  • Parts 4
Ongoing, First published Aug 08, 2021
DISCLAIMER:
The School for Good and Evil and all the characters © Soman Chainani

▪︎Fanfiction tittle: 
aku ingin bangun dari hidup yang kacau, tapi bukan untuk hidup yang tenteram
(yes, that is from Puthut EA's quote)

▪︎Cover: ambil dari game

▪︎Pair: Tedros x Agatha
pianis!Tedros
bad-smart-gurl!Agatha

▪︎Rate: general audience

▪︎Summary:

Di sekolah baru Tedros, ada seorang murid perempuan pembuat masalah bermulut tajam yang dihindari oleh hampir seluruh siswa. Seperti saran Chaddick, Tedros otomatis menghindarinya juga. Namun, entah apa masalahnya, gadis itu tak pernah bosan mengganggu Tedros.

SMA Agatha didatangi murid pindahan. Seorang pianis berbakat yang sejak kedatangannya membuat Agatha terus mendapat kesialan. Agatha berinisiatif menghindarnya. Namun, si murid baru malah selalu berada di jalurnya, membuatnya tertimpa sial berkali-kali.

▪︎▪︎▪︎

Nb; aku post di Ao3 dengan judul "aku ingin bangun..."
All Rights Reserved
Sign up to add The School for Good and Evil Fanfiction (Bahasa Indonesia) to your library and receive updates
or
#55piano
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

𝐒oerabaja, 1730

30 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, sedikit dewasa, dan mengandung adegan berbahaya yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.