WAKTU?

Ini dimana? ini bukan lorong rumahnya. Ini terlihat familiar, tapi dimana? Lorong ini dipenuhi pintu dan jendela. Disini sangat gelap. Ia takut. Suara itu? suara itu terdengar seperti benda berbahan besi yang bergesekan dengan lantai.

Ia menoleh ke segala arah. Suara itu terdengar dari ujung lorong yang gelap. Terlihat sebuah siluet badan manusia. Dia memakai pakaian serba hitam, dengan topi yang menutup kepala, dan masker hitam yang menutup sebagian wajahnya. Tatapan itu, tatapan itu tidak asing. Dan suara itu, itu adalah kapak yang sedang diseret. Badannya gemetar, ia takut, ia ingin segera pergi, tetapi kakinya seolah lengket. Tidak bisa diangkat.

Dengan gerakan tiba-tiba, sosok itu berlari mengejarnya. Ia tersadar, dan segera berlari kencang untuk menghindar. Kencang, semakin kencang melewati lorong gelap nan sunyi ini. Sampai akhirnya kaki itu tersandung. Sementara sosok itu telah berada dibelakangnya.

"HAHAHA, Kau tertangkap gadis manis."

Dengan senyum mengerikan, sosok itu mengayunkan kapaknya.

Matanya membulat ketika kapak itu sudah didepan mata, "AAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

"Selamat tinggal, Hahahahahaha."

⚠Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri, tidak ada unsur plagiarisme. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, alur itu adalah unsur ketidaksengajaan yang bisa terjadi di semua cerita⚠