"lelah sekali".( otakku dan hati berbicara berulang-ulang kali). Ya, seakan ku ingin marah dan bilang mengapa harus aku??? semua membuat ku muak, bahkan tak ada satu orang pun di dunia ini mengerti hidupku, ya begitulah situasi sekarang aku rasa. Hidup sendiri jauh dari keluarga, banting tulang menjadi tulang punggung itu tidak mengasyikkan, aku harus mencoba menerima kebutuhanku tersingkir sebelum aku memenuhi kebutuhan keluargaku. " aku bosan Tuhan " . ku hanya mampu berteriak dan mengeluh pada Tuhan,ya bagaimana lagi aku tidak memiliki siapapun,bahkan di usiaku yang sudah kepala tiga,aku tak bisa hidup seperti teman-temanku yang menikmati hari-harinya bersama keluarga kecilnya,anak-anak dan suaminya. ya, mungkin saja saat ini hati dan diri ini sedang iri melihatnya, karna bagaimanapun aku tidak bisa seperti mereka. aku harus jauh dari keluarga dan harus bekerja, dan melupakan dan jangan pernah impikan yang namanya pacaran ataupun pernikahan. setelah lima bulan tidak bekerja karna orang tuaku yang sakit dan sudah lanjut usia, aku harus membuang keinginan ku untuk menikah. Bukan tidak ada yang ingin menikahiku,tapi aku terlalu takut mengambil resiko jika sudah menjadi seorang istri aku tidak dapat mengurus orang tuaku yang sudah tidak bisa apa-apa dan sedang sakit hampir 1 tahun lamanya. sudahlah... aku lelah... sepertinya aku harus tidur supaya emosiku kembali baik lagi. Maafkan aku Tuhan karna selalu mengeluh dan banyak maunya.