[BANTU FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri kalau ada kesamaan tempat,nama,dll mungkin itu hanya kebetulan, makasih sma" :)
Nara mematung, rasanya ia ingin menangis tau begini ia tidak akan turun kebawah dan mendengarkan ucapan bundanya
Ia memohon kepada bundanya "Nara gak mau bunda,Nara udah gede,Nara gak mau di jodoh jodohin,Nara bisa cari pasangan bund" ucapnya terbata bata karna isak tangisnya.
"kenapa nggak di jodohin sama yang lain aja,kalo gak sama bang Vale aja"
"eh eh belok dong" ucap Vale membuka suara yang dari tadi hanya diam dan menyaksikan kericuhan yang terjadi.
"biarin" ujarnya sewot.
"Ayah mau yang terbaik buat kamu".
"Gapapa sayang,tadi bunda nonton Indosiar kecil dari kamu udah jadi istri ketiga duda lagi dapatnya". Ucap Bundanya.
"Isshh bunda itukan pilem bukan nyata" ucapanya membuat tangisnya kembali pecah.
Nara terduduk dan meraung-raung "ayahh bundaa, Nara gak mau hiks" dengan disertai isakan membuat Nara susah bernafas.
Oh iya pren ini cerita pertama aku ya,kalo ada kesalahan mahon di maklumi ya.. makasih:))
"Ahhhh pelan pelan sayang "
"Mommy kenapa apa ini menyakiti mommy "
"Engga sayang teruskan saja"
"pelan pelan sayang jangan kuat kuat "
"Ahhhhh sayang ia ituhh"
"Ahh mommy ternyata benar ngentot itu sangat enak mom"